Truk Sampah Memancing Ketegangan di Sidang Rahudman Harahap
Selasa, 14 Mei 2013 11:32 WIB
Tribun Medan/Feriansyah Nasution
Mobil
truk sampah dari Dinas Kebersihan Kota Medan dikerahkan di persidangan
Rahudman Harahap, Wali Kota Medan, Selasa (14/5/2013).
Laporan Wartawan Tribun Medan, Feriansyah Nasution
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Mobil truk sampah dari Dinas
Kebersihan Kota Medan dikerahkan di persidangan Rahudman Harahap, Wali
Kota Medan, Selasa (14/5/2013).
Situasi ini sempat memancing ketegangan terhadap SBSI yang merasa diblokir jalannya menuju Pengadilan Negeri Medan.
"Kami minta menggeser itu truk sampah. Kami tidak minta kalian (dinas
kebersihan) mengawal demo SBSI ini," ujar koordinator aksi SBSI yang
berorasi di depan Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan.
Ditengah orasi tiba-tiba kaca spion truk sampah pecah. Hal ini sempat memancing emosional para pendemo dari SBSI.
"Jangan dicoba ya, maju kalian kedepan. Jangan memancing-mancing," ujar buruh.
Beberapa saat kemudian, petugas kepolisian meminta sopir truk untuk
meminggirkan truknya, agar para pendemo bisa berjalan menuju PN Medan.
SBSI menolak pernyataan buruh sebelumnya yang menobatkan Rahudman Harahap sebagai Bapak Buruh Kota Medan.
"SBSI menolak pernyataan Rahudman sebagai Bapak Buruh Kota Medan.
Adili sesuai hukum yang berlaku dan segera nonaktifkan Rahudman sebagai
wali kota Medan," demikian tertulis besar di spanduk yang mereka usung.
Pantauan Tribun Medan (Tribunnews.com Network), puluhan truk
sampah milik Dinas Kebersihan Kota Medan berjejer di jalanan sekitar PN
Medan, tempat berlangsungnya sidang Rahudman Harahap.
Sejumlah ruas jalan di seputaran PN Medan juga turut diblokir aparat
keamanan. Agenda persidangan kedua ini adalah mendengar keterangan
saksi-saksi atas kasus Korupsi Tunjangan Aparatur Pemerintahan Desa
(TAPD) Tapsel tahun 2005. (fer/tribun-medan.com)
No comments:
Post a Comment