Saturday 18 May 2013

Undangan rakorwil SBSI ke-I tahun 2013 wilayah sumut

Undangan Rapat Koordinasi Wilayah SBSI

ke – I Tahun 2013 Wilayah Sumatera Utara.

No : 500/KORWIL.SBSI/SUMUT/S.KEL/V/2013

Lamp : -

Perihal : Undangan Rapat Koordinasi Wilayah ke – I Tahun 2013 Wilayah Sumatera Utara.

Kepada Yth :

Seluruh Jajaran pengurus DPC SBSI

Se-Provinsi Sumatera Utara

Tempat.

Salam Solidaritas,Hidup Buruh...! Hidup.....SBSI....!

Sehubungan Rapat Koordinasi Wilayah ke – I Tahun 2013 Korwil SBSI Provsu akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal : Sabtu,25 Mei 2013 S/d Minggu,26 Mei 2013.

Waktu Registrasi : Sabtu, 25 Mei 2013 Pukul 07.00 wib s/d 09.00 wib

Lokasi kegiatan : Kota Sibolga.

Tempat Registrasi : Jl.Horas No.3 Kota Sibolga.

Maka,dengan ini kami selaku koordinator Wilayah Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Provinsi Sumatera utara Mengundang dengan hormat Pengurus (Ketua,Sekretaris,bendahara) DPC SBSI Kota/Kabupaten Se-Sumatera utara untuk dapat mengikuti kegiatan dimaksud sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Demikian disampaikan.Atas Perhatian dan Kerjasama-nya.Kami haturkan Terima Kasih.

Catatan :

- Laporan Bulanan DPC S/d April 2013 wajib diserahkan dalam Kegiatan Rakorwil ke I Tahun 2013 korwil SBSI Provsu.

- Konfirmasi kehadiran telah dapat diajukan sejak tanggal 01 Mei 2013 melalui no.contact 0878 6766 9898 (Hotline Korwil SBSI Provinsi Sumatera Utara).

- Bagi Pengurus DPC SBSI yang diwajibkan hadir,Namun tidak hadir.Maka dikenakan sanksi sesuai ad/rt SBSI

Medan,30 Maret 2013

Hormat Kami

Korwil SBSI

Provinsi Sumatera Utara

Dto Dto

Ir.Remon Simatupang,M.sc. Nicholas,SH.

Ketua Sekretaris

Tembusan :

- DPP SBSI

- Pertinggal.

Thursday 16 May 2013

AKSI SBSI MENYUARAKAN RAHUDMAN BUKAN BAPAK BURUH KOTA MEDAN

Tuesday 14 May 2013

Puluhan Truk Sampah Dikerahkan Disidang Rahudman

Puluhan Truk Sampah Dikerahkan Disidang Rahudman

Tribun Medan - Selasa, 14 Mei 2013 11:02 WIB

More Sharing ServicesShare | Share on facebook Share on myspace Share on google Share on twitter

Laporan Wartawan Tribun Medan/Feriansyah Nasution

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Mobil truk sampah dari Dinas Kebersihan Kota Medan dikerahkan di persidangan Rahudman Harahap, Walikota Medan, Selasa (14/5/2013).

Situasi ini sempat memancing ketegangan terhadap SBSI yang merasa diblokir jalannya menuju Pengadilan Negeri Medan.

"Kami minta menggeser itu truk sampah. Kami tidak minta kalian (dinas kebersihan) mengawal demo SBSI ini," ujar koordinator aksi SBSI yang berorasi di depan Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan.

Ditengah orasi tiba-tiba kaca spion truk sampah pecah. Hal ini sempat memancing emosional para pendomo dari SBSI.

"Jangan dicoba ya, maju kalian kedepan. Jangan memancing-mancing," ujar buruh.

Beberapa saat kemudian, petugas kepolisian meminta supir truk untuk memnggirkan truknya, agar para pendemo bisa berjalan menuju PN Medan. SBSI menolak pernyataan buruh sebelumnya yang menobatkan Rahudman Harahap sebagai Bapak Buruh Kota Medan.

"SBSI menolak pernyataan Rahudman sebagai Bapak Buruh Kota Medan. Adili sesuai hukum yang berlaku dan segera nonaktifkan Rahudman sebagai Walikota Medan" demikian tertulis besar dispanduk yang mereka usung.

Pantauan www.tribun-medan.com, puluhan truk sampah milik Dinas Kebersihan Kota Medan berjejer dijalanan sekitar PN Medan, tempat berlangsungnya sidang Rahudman Harahap, Walikota Medan. Sejumlah ruas jalan diseputaran PN Medan juga turut diblokir aparat keamanan. Agenda persidangan kedua ini adalah mendengar keterangan saksi-saksi atas kasus Korupsi Tunjangan Aparatur Pemerintahan Desa (TAPD) Tapsel tahun 2005.

(fer/tribun-medan.com)

Penulis : Feriansyah

Editor : Silfa Humairah

Sumber : Tribun Medan

SBSI 01 Serukan Agar Rahudman Harahap dihukum

Selasa, 14 Mei 2013 - 12:29 · Topik: rahudman-harahap

Puluhan massa aksi yang tergabung dalam SBSI 01 pada Selasa (14/5/2013) mendatangi kantor DPRD Sumatrea Utara (Sumut) (Foto: Yakop Hutagalung/Seruu.com)

Medan, Seruu.com - Puluhan massa aksi yang tergabung dalam SBSI 01 pada Selasa (14/5/2013) mendatangi kantor DPRD Sumatrea Utara (Sumut) terkait sidang korupsi Rahudman Harahap di Pengadilan Negeri Medan, yang juga berlangsung hari ini.
Orator aksi, Pangihutan Siagian mengatakan sebagai depertemen konsolidasi SBSI 01 menyindir anggota DPRD yang tidak pernah datang menjumpai rakyat.

"Pada waktu kampanye saja ternyata mereka mau menjumpai rakyat, namun ketika mereka duduk dan memakai pin DPRD mereka sudah masa bodoh dengan rakyat," ujar Pangihutan mengejek para anggota dewan di DPRD.

Dalam aksinya SBSI 01 menolak klaim yang menyebut Rahudman Harahap sebagai bapak buruh Kota Medan.

SBSI 01 juga menyatakan dalam orasinya sembari menunggu perwakilan DPRD Sumut datang menemui masa aksi, kepada perangkat hukum agar tegas dalam menegakkan hukum.

Selang setengah jam pada orasinya, perwakilan DPRD Sumut, Taufik Hidayat datang menjumpai masa aksi di depan pintu gerbang gedung DPRD Sumut.

Di hadapan massa Taufik mengatakan kalau DPRD Sumut juga sepakat atas penonaktifan Rahudman sebagai Walikota Medan.

Taufik mengatakan berdasarkan informasi yang didapat dari Asisten Provsu, Hasiholan Silaen, bahwa surat penonaktifan Walikota Medan dari Menteri Dalam Negeri sudah sampai di Provsu. Taufik juga berharap kepada Provsu agar segera menyampaikan surat penonakatifan Walikota Medan kepada Pemkot Medan.

Buruh SBSI 01 tepuk tangan setelah mendengar keterangan dari perwakilan DPRDSU tersebut,

Di samping itu, buruh juga menanyakan kepada Taufik tentang Rahudman Harahap sebagai bapak Buruh kota Medan, namun Taufik juga mengatakan sepakat dengan SBSI 01 bahwa melihat kondisi buruh yang saat ini di Medan Rahudman tidak layak disebut sebagai Bapak Buruh kota Medan.

Setelah mendengar itu buruh SBSI 01 langsung membubarkan diri dengan tertib.

Di samping itu terlihat puluhan truk sampah dinas kebersihan kota Medan menutup jalan di depan kantor DPRD Sumut. Ketika Seruu.com mewawancarai salah seorang ibu dari Dinas Kebersihan Kota medan yang enggan menyebutkan nama nya, ibu itu mengatakan:" Kalau saya diajak teman-teman untuk mendukung Rahudman Harahap agar tidak ditangkap."

Ketika ditanyai alasan nya ibu tersebut menggatakan,"Tiidak tahu, aku diajak kok.". [Yfh]

AKSI SBSI menolak Rahudman sebagai bapak buruh kota medan

Wali Kota Medan Tersangka Korupsi

Truk Sampah Memancing Ketegangan di Sidang Rahudman Harahap

Selasa, 14 Mei 2013 11:32 WIB

Tribun Medan/Feriansyah Nasution

Mobil truk sampah dari Dinas Kebersihan Kota Medan dikerahkan di persidangan Rahudman Harahap, Wali Kota Medan, Selasa (14/5/2013).

Laporan Wartawan Tribun Medan, Feriansyah Nasution

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Mobil truk sampah dari Dinas Kebersihan Kota Medan dikerahkan di persidangan Rahudman Harahap, Wali Kota Medan, Selasa (14/5/2013).

Situasi ini sempat memancing ketegangan terhadap SBSI yang merasa diblokir jalannya menuju Pengadilan Negeri Medan.

"Kami minta menggeser itu truk sampah. Kami tidak minta kalian (dinas kebersihan) mengawal demo SBSI ini," ujar koordinator aksi SBSI yang berorasi di depan Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan.

Ditengah orasi tiba-tiba kaca spion truk sampah pecah. Hal ini sempat memancing emosional para pendemo dari SBSI.

"Jangan dicoba ya, maju kalian kedepan. Jangan memancing-mancing," ujar buruh.

Beberapa saat kemudian, petugas kepolisian meminta sopir truk untuk meminggirkan truknya, agar para pendemo bisa berjalan menuju PN Medan. SBSI menolak pernyataan buruh sebelumnya yang menobatkan Rahudman Harahap sebagai Bapak Buruh Kota Medan.

"SBSI menolak pernyataan Rahudman sebagai Bapak Buruh Kota Medan. Adili sesuai hukum yang berlaku dan segera nonaktifkan Rahudman sebagai wali kota Medan," demikian tertulis besar di spanduk yang mereka usung.

Pantauan Tribun Medan (Tribunnews.com Network), puluhan truk sampah milik Dinas Kebersihan Kota Medan berjejer di jalanan sekitar PN Medan, tempat berlangsungnya sidang Rahudman Harahap.

Sejumlah ruas jalan di seputaran PN Medan juga turut diblokir aparat keamanan. Agenda persidangan kedua ini adalah mendengar keterangan saksi-saksi atas kasus Korupsi Tunjangan Aparatur Pemerintahan Desa (TAPD) Tapsel tahun 2005. (fer/tribun-medan.com)

Friday 3 May 2013

MAYDAY 2013 Korwil SBSI SUMUT & DPC SBSI Kota Medan di Wilayah Kota Medan

MAYDAY Buruh SBSI ’01 Bentrok Dengan Polisi di Simpang Kim Belawan

Buruh SBSI ’01 Bentrok Dengan Polisi

By mashuri - Wed May 01, 1:59 pm

GEN,Medan

Hari Buruh sedunia (01/05) atau dikenal dengan May Day terjadi bentrok Buruh dengan Polisi dari Polres Belawan.Ini akibat pihak polisi menghalangi masa dari serikat Buruh SBSI01 menuju Pelabuhan Belawan.Polisi membuat blokade tepat di depan gerbang KIM 1 Medan

Buruh SBSI ’01 mencoba memaksa masuk sehingga terjadi aksi saling dorong.Bahkan sempat terjadi pemukulan terhadap anggota SBSI ’01 bernama Sangkot Budiman dan seoarang anak masih di bawah umur diketahui bernama Dani Muprianto Siregar.

Dani Bocah dibawah umur korban pemukulan oknum polisi

Akibat pemukulan ini pihak SBSI ’01 membatalkan sweeping ke Pelabuhan Belawan ,mengambil alih dan merubah arah ke Polda Sumut untuk melaporkan perihal pemukulan anggota SBSI ’01 serta membawa korban seorang bocah dibawah umur yang menjadi korban pemukulan oknum polisi.(juliadi/mashuri)

Massa SBSI seruduk kantor Disnaker Medan

Warta

IRWAN SIREGAR
WASPADA ONLINE

(WOL Photo)

MEDAN - Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja di Jalan KH Wahid Hasim No.14 Medan, diseruduk 50-an massa yang tergabung dalam SBSI 01, hari ini.

Penyerudukan terjadi setelah para pengunjukrasa menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Disnaker Medan sekitar 15 menit, menuntut pencatatan SBSI 01 Kota Medan sebagai serikat buruh yang sah dan merealisasikan kesepakatan bersama pada Kamis (4/4).

Karena tidak ditanggapi pihak Disnaker Medan, pengunjukrasa langsung memaksa masuk ke instansi tersebut. Dengan nada tinggi pengunjukrasa meminta kadis segera mencatat dan merealisasikan kesepakatan bersama yang sudah dibuat dengan perusahaan PT. Destonindo Persada.

Berdasarkan pantauan Waspada Online, pengunjukrasa mencoret-coret dinding dan lantai Disnaker. Bahkan papan pengumuman yang ada dalam kantor jatuh. Sementara pintu ruangan yang ada dikunci.